Hari ini tepat di hari ulang
tahunku yang ke 28, untuk pertama kalinya aku melakukan hal yang dari dulu
paling tidak aku sukai, makan sendiri di sebuah tempat makan. Ya meskipun aku
tetap memilih tempat yang nyaman untukku menyendiri dan dapat menulis. Aku
memilih 'OBONK' steak. Selain tempatnya nyaman juga karena letaknya yang tak
jauh dari rumah sakit tempat suamiku melakukan rutinitas rutinnya dua kali
dalam seminggu, cuci darah. Berada di tempat ini pun atas seizinnya. Entah
kenapa aku merasa bosan di ruang tunggu, jadi aku memutuskan untuk bepergian
sendiri.
Sejujurnya aku sendiri tak tau
apa yang ingin kulakukan. Tak ingin pula meratapi takdir kehidupan yang
kujalani kini. Aku hanya ingin menyendiri dan memaknai arti 28 tahun dalam
hidupku. Rasanya belum banyak hal terbaik yang telah ku perbuat. Aku masih
sering terpaku pada diriku sendiri. Mencoba memenuhi kebutuhan sendiri dan
seringkali cemburu dengan kehidupan yang lain. Salahkah?
Sebetulnya aku bukanlah orang
yang kekurangan. Aku mempunyai keluarga yang menyayangiku dan juga suami yang
luar biasa. Seperti yang tadi ku sebutkan bahwa suamiku harus cuci darah untuk
bisa bertahan hidup. Namun semangat dan impiannya jauh lebih luar biasa dari
aku yang sehat sekalipun. Meskipun di tahun kedua pernikahan kami belum juga
dikaruniai momongan, rasanya itupun bukanlah masalah yang besar.
Ah, aku tak tau lagi. Yang
pasti ku hanya ingin mereka yang menyayangiku selalu bahagia. Lagipula bukankah
hidup itu harus dinikmati? Maka di usia yang kian dewasa ini pun, aku kan
senantiasa menjadi lebih baik lagi. Serta memiliki seni sendiri dalam
menghadapi segala ujian yang di berikan Tuhan sebagai bukti cinta kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar