Rabu, 21 November 2012

Secangkir Kopi Untuk Customer



Akhir tahun 2010 ada seorang rekan yang memberitahu saya bahwa ada buku yang cocok untuk saya baca. Sejujurnya saya suka membaca tapi terkadang malas kalo ga kepepet. Nah waktu itu kebetulan saya sedang merasa kepepet untuk menambah wawasan yang berhubungan dengan pelanggan, hehe. Alhamdulillah saat itu ada waktu juga maka saya pun segera mencari buku itu dengan partner kerja saya yang akhirnya jadi partner seumur hidup saya, yang saat ini memaksa saya untuk membuat resume dari buku tersebut yang udah dari kapan saya baca.
               Hmm, prolognya panjang ya… ok, kita mulai (ingat-ingat.com) oh ya.. kita mulai dari bab yang paling saya suka, yaitu tentang bahasa tubuh. Bahwasanya bahasa tubuh kita sangatlah berpengaruh pada kinerja kita. Orang bisa membaca apa yang kita rasakan atau kita tawarkan hanya dengan gerak tubuh kita. Ingat-ingat deh kalo kita lagi belanja di warung aja, kita bisa membadakan mana warung yang “nyaman” atau ndak dari pelayan tokonya. Ya toh?
               Selanjutnya adalah tentang kepercayaan ‘trust’. Kalo kita ingin membeli sesuatu, makan contohnya. kita pasti pilih tempat yang setidaknya kita tau dan kita percaya akan kenyamanan dan kenikmatan cita rasanya, bahkan terkadang tak peduli berapa harganya. Yaa dalam usaha yang terpenting adalah bagaimana menciptakan kepercayaan itu sendiri. Dimana di dalamnya terdapat kenyaman, loyalitas, serta inovasi guna meningkatkan mutu pelayanan.
               Apalagi yaa, masih banyak sebenarnya tapi karna sudah lama gak nulis jadi agak ribet merangkai katanya. Oia yang penting be your self, faham dan mengerti apa yang ditawarkan, percaya diri, tetap berfikir positif, jangan pernah menyerah, dan selalu ingat bahwa pelanggan adalah tamu yang harus selalu dijamu dengan baik. Namun terlebih dari itu semua, kita tetaplah tuan rumahnya. Hehehe
Salam Sahabat J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar